Sebanyak 60 Kepala Desa (Kades) di Lamongan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Yuhronur Efendi. Acara ini bertempat di Pendopo Lokatantra Lamongan, Jumat (12/8/2022).
Dalam kesempatan ini, Bupati Yuhronur berpesan kepada seluruh Kades periode 2022-2028 yang dilantik agar segera menyusun program pembangunan desa yang dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang akan dilaksanakan 6 tahun ke depan.
“Setelah melewati proses perjuangan panjang, pada hari ini patut kita syukuri bahwa jabatan ini adalah amanah, maka harus dijalankan sebaik-baiknya. Setelah ini Kades harus membuat RPJM Desa, yang isinya adalah sebagai perwujudan dari pembangunan desa yang akan dilakukan 6 tahun ke depan sebagaimana janji-janji kampanye,” ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Lamongan ini juga mendorong agar RPJM Desa harus tetap berpedoman pada Visi Misi RPJMD Lamongan tahun 2021-2026, yakni Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan. “Desa-desa ini harus menjadi satu kesatuan sehingga program yang dilakukan berseiringan dengan Pemerintah Kabupaten,” tandasnya.
Lebih lanjut, kata Bupati Lamongan, melalui berbagai program prioritas seperti JAMULA (Jalan Alus dan Mantap Lamongan), program Perintis (Pendidikan berkualitas dan gratis), Lumbung Pangan hingga Penguatan UMKM serta 7 (tujuh) program prioritas dapat menginspirasi para Kades untuk memunculkan potensi desanya masing-masing dan menjadi desa mandiri.
Selain memunculkan potensi desa, Bupati yang akrab disapa Bupati YES ini juga mengajak para Kades agar cekatan dalam merespon kondisi sosial ekonomi yang terjadi pada warganya.
“Kades harus cekatan ketika warganya ada yang tidak mampu ke pusat kesehatan, sehingga bidan desa harus sigap datang ke rumah. Begitu pula merespon warganya yang sosial ekonominya kekurangan dan jangan sampai ada warganya yang tidak sekolah. Segera catat untuk dilaporkan dan dicarikan solusi,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lamongan, M. Zamroni mengatakan bahwa dalam Pilkades serentak ini sebenarnya terdapat 61 Kades terpilih. Namun, kata Zamroni, ada seorang Kades yang belum bisa dilantik karena masa jabatannya baru berakhir pada bulan November mendatang.
Tercatat, dari 61 Kades terpilih ini, di antaranya ada 3 Kades perempuan. Sedangkan sisanya semua laki-laki. Sebagai informasi, ke-60 Kades yang berhasil terpilih saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar pada 26 Juli 2022 kemarin ini berasal dari 6 desa di Kecamatan Glagah, 5 desa di Kecamatan Paciran.
Kemudian masing-masing 4 desa di Kecamatan Turi, Tikung dan Karanggeneng. Serta masing-masing 3 desa di Kecamatan Deket, Sekaran, Pucuk, Maduran, Babat, Sugio dan Solokuro. Selanjutnya 2 desa di Kecamatan Sukorame, Mantup, Ngimbang dan Kedungpring. Serta 1 desa masing-masing dari Kecamatan Brondong, Laren, Kalitengah, Karangbinangun, Kembangbahu, Bluluk dan Sukodadi.